Kamis, 05 November 2009

2 PEMBUAT SARI KEDELAI DIPERIKSA POLISI PASCA INSIDEN KERACUNAN 72 SISWA

Paska kejadian keracunan massal yang menimpa 72 siswa-sisiwi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftakhul Ulum, Dusun Bukur, Desa/Kecamatan Kandangan, kabupaten Kediri, polisi langsung terjun ke lokasi. Satreskrim Polsek Kandangan telah mengamankan dua orang pembuat minuman Sari Kedelai. Kapolsek Kandangan AKP Basuki mengatakan, pihaknya tengah memeriksa dua orang pembuat minuman Sari Kedelai yang diduga sebagai penyebab keracunan massal puluhan siswa-siswi MI Miftakhul Ulum ini. "Untuk memastikannya, kami tengah memeriksa dua orang pembuat minuman Sari Kedelai tersebut," ungkap mantan Kapolsek Kunjang ini, Kamis (5/11/2009)Pemeriksaan itu, imbuh AKP Basuki, untuk mengetahui secara pasti kondisi minuman Sari Kedelai yang telah dikonsumsi siswa-siswi, serta mengetahui bahan-bahan campuran pembuat Sari Kedelai itu. "Kita belum bisa mengalami langkah hukum, sebelum pemeriksaan selesai," ungkap AKP Basuki. AKP Basuki berharap, kejadian ini tidak terulang dikemudian hari. Oleh karena itu, AKP Basuki berpesan kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Dinkes) Kabupaten Kediri untuk melakukan pengecekan terharap makanan atau minuman itu sebelum diberikan kepada siswa-siswi. Sementara itu, sampai saat ini hanya tinggal 6 siswa-siswi yang terpaksa menjalani rawat inap di Puskesmas Kandangan. Sebanyak 66 siswa-siswi yang sebelumnya sempat menjalani perawatan sudah diperbolehkan pulang. Alfin, salah satu siswa kelas IV mengaku, kepalanya masih berat, dan mual-mual. "Setelah minum Sari Kedelai itu, perut saya mual-mual, trus mau muntah. Kepala saya juga pusing," ungkapnya.//NM//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar